Menjadi Panitia Penyelenggara Pemilu, Implementasi Pengabdian pada Negara
Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Wonokarto melaksanakan Pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bertempat di Balai Desa Wonokarto, Senin (25/01/2024).
Turut hadir, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sekampung Bidang Data dan Informasi, Arif Setiawan, PPK Sekampung bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Farmas, Aji Fajar Kurniawan, serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Nama masih kosong, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Nama masih kosong.
Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian fundamental pelaksanaan pemilu, yaitu mengikrarkan sumpah yang bertujuan agar calon anggota KPPS berjanji melakukan tugasnya dengan penuh tanggung jawab pada saat Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 mendatang.
Ruwanto selaku Ketua PPS Desa Wonokarto, dalam sambutannya mengungkapkan dari total jumlah pendaftar 75 calon anggota, terdapat 1 calon yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS), dan 74 calon anggota lainnya Memenuhi Syarat (MS).
Kemudian, pada 29 Desember 2023, PPS kembali menyeleksi anggota KPPS untuk selanjutnya dilantik menjadi 70 orang, yang kemudian akan ditugaskan di 10 TPS yang tersebar di Desa Wonokarto, “Kami percaya untuk melakukan pelaksanaan Pemilu 2024. Mudah-mudahan kepercayaan dari kami bisa berjalan dengan baik dan menjadi amanat bagi bapak ibu sekalian,” harap Ruwanto.
Acara ini tidak hanya digelar untuk pembacaan sumpah anggota KPPS saja, melainkan pemberian arahan dari Ketua PPS, Bhabinkamtibmas, KPU Kecamatan Sekampung bidang Data dan Informasi serta bidang SDM dan Farmas kepada anggota KPPS.
Dalam arahannya, Fajar mengatakan, mengabdi pada negara dalam pengimplementasinya bisa dilakukan dengan cara turut menjadi penyelenggara Pemilu, “Menjadi PPS itu sebenarnya menyenangkan, banyak pengalaman-pengalaman yang sebenarnya itu bisa memberikan kesadaran kita bahwa betapa pentingnya Pemilu,” ujarnya.
Arif memaparkan dalam arahannya terkait pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) akan dibimbing langsung oleh PPS, “Jadi nanti, Bapak Ibu. Mungkin untuk Bimtek itu tidak di desa kita, mungkin nanti dikumpulkan di satu titik,” tuturnya.
Anggi Aprilia, salah satu peserta pelantikan KPPS berharap agar seluruh anggota KPPS yang telah dilantik hari ini menjalankan tugas dengan semestinya.
(Red/Azs/Risky Yuniarsih)
Menjadi Panitia Penyelenggara Pemilu, Implementasi Pengabdian pada Negara
Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Wonokarto melaksanakan Pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bertempat di Balai Desa Wonokarto, Senin (25/01/2024).
Turut hadir, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sekampung Bidang Data dan Informasi, Arif Setiawan, PPK Sekampung bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Farmas, Aji Fajar Kurniawan, serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Nama masih kosong, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Nama masih kosong.
Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian fundamental pelaksanaan pemilu, yaitu mengikrarkan sumpah yang bertujuan agar calon anggota KPPS berjanji melakukan tugasnya dengan penuh tanggung jawab pada saat Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 mendatang.
Ruwanto selaku Ketua PPS Desa Wonokarto, dalam sambutannya mengungkapkan dari total jumlah pendaftar 75 calon anggota, terdapat 1 calon yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS), dan 74 calon anggota lainnya Memenuhi Syarat (MS).
Kemudian, pada 29 Desember 2023, PPS kembali menyeleksi anggota KPPS untuk selanjutnya dilantik menjadi 70 orang, yang kemudian akan ditugaskan di 10 TPS yang tersebar di Desa Wonokarto, “Kami percaya untuk melakukan pelaksanaan Pemilu 2024. Mudah-mudahan kepercayaan dari kami bisa berjalan dengan baik dan menjadi amanat bagi bapak ibu sekalian,” harap Ruwanto.
Acara ini tidak hanya digelar untuk pembacaan sumpah anggota KPPS saja, melainkan pemberian arahan dari Ketua PPS, Bhabinkamtibmas, KPU Kecamatan Sekampung bidang Data dan Informasi serta bidang SDM dan Farmas kepada anggota KPPS.
Dalam arahannya, Fajar mengatakan, mengabdi pada negara dalam pengimplementasinya bisa dilakukan dengan cara turut menjadi penyelenggara Pemilu, “Menjadi PPS itu sebenarnya menyenangkan, banyak pengalaman-pengalaman yang sebenarnya itu bisa memberikan kesadaran kita bahwa betapa pentingnya Pemilu,” ujarnya.
Arif memaparkan dalam arahannya terkait pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) akan dibimbing langsung oleh PPS, “Jadi nanti, Bapak Ibu. Mungkin untuk Bimtek itu tidak di desa kita, mungkin nanti dikumpulkan di satu titik,” tuturnya.
Anggi Aprilia, salah satu peserta pelantikan KPPS berharap agar seluruh anggota KPPS yang telah dilantik hari ini menjalankan tugas dengan semestinya.
(Red/Azs/Risky Yuniarsih)